Voice Netizen - Belakangan ini beredar video di media sosial yang memperlihatkan seorang wanita di China yang mengamuk dan menghancurkan sebuah robot di sebuah rumah sakit. Wanita tersebut mudah berubah karena enggan menerima layanan kesehatan dari robot dan merasa kurang terlayani oleh tenaga kesehatan manusia.
Menurut keterangan yang diambil dari Instagram dr. Muslim Kasim, di rumah sakit tersebut, sebagian besar pelayanan medis dilakukan melalui robot, sehingga jumlah tenaga kesehatan manusia yang membantu pasien sangat minim. Video yang dibagikan di Twitter memperlihatkan wanita itu menghancurkan robot putih dengan jaket kuning dan merusaknya hingga hancur berserakan.
Wanita tersebut bahkan menunjuk-nunjuk orang di sekitarnya karena merasa tidak terima dilayani oleh robot. Dr Muslim Kasim menanyakan pendapat tentang penggunaan robot di Indonesia untuk menghindari kasus kekerasan terhadap tenaga kesehatan.
Namun perlu diingat bahwa penggunaan robot dalam layanan kesehatan belum sepenuhnya matang dan masih dalam tahap pengembangan. Robot di rumah sakit di China mungkin belum sepenuhnya dapat menggantikan peran tenaga kesehatan manusia, terutama dalam hal interaksi sosial dengan pasien.
Oleh karena itu, sebelum penggunaan robot dalam layanan kesehatan dapat diterapkan secara luas, perlu dilakukan penelitian dan pengujian yang lebih lanjut untuk memastikan keefektifan dan keamanannya serta menyimpan kepentingan pasien. Selain itu, perlu juga diadakan sosialisasi yang baik agar masyarakat dapat memahami dan menerima penggunaan robot dalam layanan kesehatan.