Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @ics__InfoCegatanSolo sekitar 21 jam yang lalu. Ibu tersebut mengatakan uangnya yang terbakar merupakan hasil mendapatkan arisan di Pasar Klewer.
Duit arisan, dapat arisan Klewer Rp 11 juta," kata ibu dalam video tersebut seperti dikutip Kompas.com pada Kamis (5/10/2023).
Video tersebut telah disukai lebih dari 5.000 pengguna akun Instagram dan mendapatkan lebih dari 200 komentar.
Diketahui, ibu yang menangis karena uangnya terbakar bernama Soud binti Abdul Kadir Al Jufri. Ia merupakan warga terdampak kebakaran gudang rongsok di Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah.
"Ibu dalam video tersebut namanya Ibu Soud binti Abdul Kadir Al Jufri. BI Solo turut prihatin atas musibah kebakaran yang melanda wilayah Pasar Kliwon," kata Kepala Kantor Perwakilan BI Solo, Nugroho Joko Prastowo dalam keterangan tertulis.
Menurutnya, BI Solo menerima informasi ada warga terdampak kebakaran uangnya ikut terbakar. BI melalui Tim Pengelola Uang Rupiah (PUR) mendatangi warga tersebut untuk membantu mengindentifikasi uang yang terbakar.
Setelah menerima berita bahwa salah satu korban kebakaran uangnya juga turut terbakar, Tim Pengelolaan Uang Rupiah (PUR) BI Solo segera mendatangi Ibu Soud dan mengajak ke BI Solo untuk dibantu identifikasi uang yang terbakar dan dilakukan penggantian," terang dia.
Dia mengatakan setelah dilakukan penelitian dan penghitungan uang yang diganti sejumlah Rp 9.150.00.
"Setelah dilakukan penelitian keaslian uang dan dihitung jumlahnya senilai Rp 9.150.000 yang terdiri dari pecahan Rp 100.000 sebanyak 90 lembar dan pecahan Rp 50.000 sebanyak 3 lembar. Atas uang yang terbakar tersebut telah diberikan penggantian penuh. Semoga bantuan kami dapat sedikit meringankan beban Ibu Soud," sambung dia.
Pascakejadian itu, Joko pun mengimbau kepada warga untuk menyimpan uangnya ke bank agar lebih aman.
"Dan mengimbau agar masyarakat dapat segera menyetorkan uang tunainya ke bank agar lebih aman dan selanjutnya bertransaksi secara nontunai," kata Joko.