Voice Netizen - Sejumlah warga yang berlibur saat liburan Natal dan Tahun Baru kali ini mengaku terjebak kemacetan parah.
Puluhan jam lebih harus mereka tempuh saat hendak plesir atau pulang ke kampung halamannya pada momen libur akhir tahun ini.
Satu di antara warga yang mengalami hal tersebut adalah Ika.
Bersama keluarganya Ika berangkat dari Cilebut, Bogor, Jawa Barat pada Sabtu(23/12/2023) pukul 06.00 WIB.
Ika dan keluarga hendak menuju kampung halamannya di Wonogiri, Jawa Tengah.
Menurut penuturan Ika pada pukul 14.00 WIB saat baru saja masuk ke ruas tol Cikampek-Palimanan(Cipali) kendaraan yang ditumpangi bersama suami dan anak-anaknya terjebak macet parah.
Suaminya yang menyetir mobil pun kemudian memutuskan untuk keluar ruas tol. Ternyata di jalan Pantura tidak terlalu macet.
Ika pun tiba di daerah Indramayu, Jawa Barat sekitar pukul 16.30 WIB.
"Baru masuk Cipali macet enggak gerak sama sekali. Terus suami akhirnya mutusin keluar tol, ternyata di jalan biasa enggak macet," kata Ika saat berbincang dengan Tribunnetwork.
Sempat beristirahat di sekitar kawasan Indramayu, Jawa Barat, Ika dan keluarganya kemudian melanjutkan perjalanan kembali sekitar pukul 17.00 WIB.
Saat masuk tol di daerah Indramayu kondisi lalu lintas lumayan lancar.
Akan tetapi menjelang gerbang tol Palimanan kemacetan parah kembali terjadi.
"Setelah itu macet lagi di Kanci, " ujar Ika.
Sampai dengan berita ini diturunkan atau pada pukul 19.32 WIB, Ika saat dihubungi melalui pesan whatsapp baru saja mau masuk kota Semarang, Jawa Tengah.
"Harusnya sih sudah sampai Wonogiri ini," kata Ika.
Ika belum mengetahui bagaimana situasi arus lalu lintas di tol dalam kota Semarang atau tol Semarang-Solo. Apakah kemacetan parah juga terjadi ia belum tahu.
"Semoga saja lancar, " kata dia.
Ralat: Sampai dengan berita ini diturunkan atau pada pukul 19.32 WIB, Ika saat dihubungi melalui pesan whatsapp baru saja keluar tol Pejagan, Jawa Tengah.
Dengan begitu, kemacetan parah yang terjadi di Tol Cipali membuat perjalanan Bogor-Pejagan harus ditempuh dalam waktu nyaris 14 Jam
Editor : Qurrota A'yun