Pertunjukkan Rakyat, Pentas Kesenian Jathilan: “Pengentasan Kemiskinan bagi Kelompok Rentan”

Redaksi

Voice Netizen - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kementerian Kominfo) bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI telah menyelenggarakan Pertunjukkan Rakyat (Petunra) Pentas Kesenian Jathilan dengan tema yang diangkat “Pengentasan Kemiskinan bagi Kelompok Rentan”.

Dalam Petunra tersebut terdapat tiga pembicara yang mumpuni pada bidangnya, yaitu Bapak Dr. H. Abdul Kharis Almasyhari. yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR RI. 

Narasumber kedua adalah Bapak Aris Pramana sebagai Perwakilan dari Dinas Kominfo Kabupaten Klaten, serta pembukaan sekaligus sambutan dari Bapak Sarjono sebagai Ketua Tim Kerja Informasi dan Komunikasi Sosial IKP Kominfo. Petunra ini diselenggarakan pada hari Minggu, 21 Januari 2024 di Desa Joton, Jogonalan, Klaten, Jawa Tengah. 

Petunra ini merupakan dukungan Kominfo dalam rangka meningkatkan literasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) serta penyebaran informasi khususnya pada bidang Polhukam yang melibatkan berbagai elemen masyarakat. 

Acara Pertunjukkan Rakyat Kesenian Jathilan memiliki beberapa tujuan di antaranya adalah untuk mendorong masyarakat agar mampu menelaah informasi; memberdayakan masyarakat agar dapat memilah dan memilih informasi yang dibutuhkan dan bermanfaat; memberdayakan masyarakat agar dapat memilah dan memilih informasi yang dibutuhkan dan bermanfaat; memberikan informasi yang lengkap kepada masyarakat terkait pembangunan Infrastruktur TIK yang dilakukan oleh Pemerintah khususnya oleh Kominfo RI; serta mewujudkan jaringan informasi serta media komunikasi dua arah antara masyarakat dengan masyarakat maupun dengan pihak lainnya.
 Petunra ini terdiri dari beberapa sesi, yaitu sesi pembukaan, pemaparan materi, pertujukkan kesenian jathilan, dan sesi penutup.
Petunra dimulai pada pukul 13.00 WIB yang diawali oleh hiburan musik pada 15 menit sebelumnya. Kemudian Petunra dibuka oleh MC dengan menyapa para narasumber yang akan memberi paparan kepada seluruh para peserta. Sebelum memasuki sesi paparan materi, terdapat penampilan Jathilan sebagai penampilan pembuka yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan sekaligus pembuka oleh Bapak 

Sarjono, sebagai perwakilan dari Kominfo RI. Dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa salah satu peran Kominfo, khususnya Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik adalah menyusun narasi tunggal terkait dengan kebijakan dan program pemerintah kepada publik sesuai arahan presiden, serta melakukan edukasi terkait dengan kebijakan dan program pemerintah melalui seluruh saluran komunikasi yang tersedia. Beliau juga berpesan untuk menguatkan gotong royong, “Dengan gotong royong semoga target pengurangan kemiskinan ekstrem hingga 0% pada tahun 2024 dapat tercapai” tambah beliau. Setelah pembukaan, MC menyerahkan kepada masing-masing narasumber untuk memaparkan materi yang berkaitan dengan pengentasan kemiskinan.

Sesi paparan diawali oleh Bapak Dr. Abdul Kharis Almasyhari sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR RI. Pak Kharis menyampaikan bahwa kemiskinan ekstrem nyatanya masih ada, meskipun jumlahnya sedikit sekali. Pak Kharis berharap semoga kemiskinan ekstrem sudah tidak ada lagi kedepannya. Jikapun ada, solusi yang disampaikan Pak Kharis adalah para pengusaha swasta mohon peduli dengan para CSR nya kepada masyarakat sekitarnya. Kemudian beliau menutup dengan berpesan “semua elemen harus turun tangan, sehingga pembangunan di desa semakin maju dan kesejahteraan akan segera tercapai”.

Terakhir adalah paparan materi oleh Bapak Aris Pramana selaku perwakilan dari Dinas Kominfo Kabupaten Klaten. Dalam paparannya, beliau menegaskan bahwa persoalan kemiskinan dapat dientaskan jika semua elemen ambil peran. “Para dermawan, orang-orang kaya, harta tidak dibawa mati, yang dibawa adalah harta yang disodaqohkan. Harta itu yang akan menolong di akhirat kelak” tambah beliau. Dinas Kominfo Kabupaten Klaten sendiri untuk tahun kemarin, mendapatkan bantuan dari pusat untuk pembinaan sumber daya manusia. Sehingga berharap program-program yang dilakukan dapat membantu mengatasi kemiskinan ekstrem.

 Setelah paparan materi dari kedua narasumber, acara dilanjutkan dengan penyerahan pecut atau cemeti dari para narasumber kepada pembawa lakon Kesenian Jathilan. Para peserta sangat antusias dalam menyaksikan Kesenian Jathilan Slogo Denowo. Kurang lebih 250 peserta hadir untuk menyaksikan Pertunjukkan Rakyat (Petunra) dengan tema Sosialisasi Pengentasan Kemiskinan bagi Kelompok Rentan. 

Dengan adanya acara ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk saling bergotong royong, bersama berusaha mengentaskan kemiskinan sehingga kesejahteraan bersama dapat tercapai.
Tags