Voice Netizen - - Sebuah rekaman CCTV ditayangkan di persidangan kasus kematian Jailyn, bayi 16 bulan yang ditinggal pergi berlibur oleh Kristel Caldelario, ibu kandungnya.
Seacara sadar, Kristel Caldelario meninggalkan bayi kecilnya yang menginjak usia 16 tahun tersebut tanpa makanan dan minuman.
Selama Kristel Caldelario pergi berlibur, bayi berumur 16 bulan tersebut berjuang sendirian untuk bertahan hidup di atas cradle.
Menurut hasil otopsi yang telah dibuka oleh pihak berwenang, Jailyn meninggal dunia karena kelaparan dan dehidrasi parah.
Kejadian ini memang telah berlangsung lama, yakni pada bulan Juni 2023 lalu, namun Kristel Caldelario baru divonis bersalah baru-baru ini.
Dilansir Kilat.com dari akun Tiktok @courttvlive pada hari Minggu 24 Maret 2024 CCTV rumah Kristel Caldelario diungkap di persidangan vonis dirinya terkait kematian bayi 16 bulan tersebut.
Dalam rekaman CCTV tersebut, terekam suara-suara tangisan terakhir Jailyn sebelum dirinya meninggal dunia akibat dehidrasi dan kelaparan.
"MENGGANGGU: Suara kamera menangkap tangisan terakhir bayi Jailyn," tulis caption.
"Bayi berusia 16 bulan itu ditemukan tewas setelah ibunya #KristelCandelario meninggalkannya sendirian selama lebih dari 10 hari di Pack-in-Play saat dia pergi berlibur," paparnya.
Melalui keterangan yang disampaikan, Jailyn berusaha untuk bertahan hidup dengan kepolosannya sebagai bayi. Bayi berusia 16 bulan itu memakan kotorannya sendiri.
Atas nasib pilu yang didapatkan oleh Jailyn, banyak ucapan duka dan empati berdatangan dari berbagai penjuru dunia, termasuk Indonesia.
"Gak tega banget denger suara nangisnya sakit pasti, nahan haus laper popok penuh," tulis @cassandrawahyudi.
"Fakta bahwa bayi Jailyn hidup seperti ini selama 10 hari membuat hatiku hancur. Ini adalah salah satu pembunuhan paling kelam dalam sejarah modern," ungkap @lllovezbeauty.
"Sumpah nyeseknya sampe sini," bunyi komentar @mamakenzo18306.
Melalui hasil otopsi, Jailyn dinyatakan meninggal dunia pada hari kesembilan sebelum Kristel Caldelario pulang.
Kristel Caldelario telah mengakui kesalahannya telah menelantarkan bayi 16 bulan yang merupakan darah dagingnya sendiri.(*)